Keren Banget! Timnas Kejuaraan Debat Pelajar Indonesia Tembus Rangking 10 Besar di Dunia
les-online.com - 18/08/2022 20:08 WIB

Halo sobat Les Online! Di tengah semarak festivitas kemerdekaan Indonesia, tentu ada banyak kisah anak bangsa yang mengharumkan nama Indonesia. Salah satu kisah tersebut datang dari Timnas Kejuaraan Debat Sekolah Tingkat Dunia World School Debating Championship (WSDC) 2022 Indonesia berhasil masuk dalam peringkat 10 besar dunia. Berbekal hal tersebut, Sejumlah pelajar Indonesia bakal bertanding di WSDC 2023 di Vietnam.
Sebagai informasi, World School Debating Championship (WSDC) merupakan kejuaraan debat tingkat dunia tahunan yang mempertemukan tim debat jenjang Sekolah Menengah Atas seluruh dunia. Satu negara diwakili oleh satu tim yang terdiri atas 4 sampai 6 peserta. Pada tahun 2022, sebanyak 66 negara mengikuti WSDC yang dilaksanakan secara daring oleh IDEA The Netherlands. Tujuan dari diselenggarakannya acara ini adalah untuk mencapai keunggulan dalam berdebat, mendorong debat di seluruh dunia, mempromosikan pemahaman internasional, dan mempromosikan kebebasan berbicara. Para peserta akan melewati beberapa tahap mulai dari babak penyisihan, partial-double octos, octofinals, quarterfinals, semi final, hingga grand final. Selain juara, Penghargaan khusus diberikan oleh WSDC setiap tahun kepada tim Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (ESL) dan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL) dengan kinerja terbaik.
WSDC Tahun 2022 berlangsung dari tanggal 7 – 18 Agustus 2022. Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengirimkan satu tim yang terdiri atas Aurellia Sherlina Siswanto (SMAN 1 Mataram), Collin Marvel Junus (Jakarta Intercultural School), Bonfilio Dazzle Valeriano Gyula (ACS Jakarta), Shafira Novianti Adi Dwi Putri (Surabaya Intercultural School), Rico Chandra (Bina Bangsa School Pantai Indah Kapuk), dan Nadyne Apung (Jakarta International School). Tim Indonesia ini dibentuk sejak awal Januari tahun 2022 dan telah menjalani pelatihan nasional semenjak dari bulan Juli 2022 lalu. Tim Pembina WSDC Indonesia adalah Rachmat Nurcahyo (dosen Universitas Negeri Yogyakarta) sebagai Team Manager, Luthfie Abudahman (alumni ITB) sebagai Coach dan anggota pelatih lain yaitu Astri Agustina (alumni UGM), Jane Revavelin (alumni ITB), Jennifer Taruno (Universitas British Colombia), dan Andree Chandra (alumni Univ Bina Nusantara). Selain itu, dua Pembina lain I Nyoman Rajin Aryana (Poltek Negeri Bali) dan Dora Angelina Aruan (UNIKA Atmajaya Jakarta) turut juga mendampingi tim Indonesia.
"Tim Indonesia ini dibentuk sejak awal Januari tahun 2022 dan telah menjalani pelatihan nasional di bulan Juli 2022 dengan dukungan Pusat Prestasi Nasional yang berada di bawah Kemendikbud Ristek Dikti dan Indonesia telah mengirimkan personel terbaik dari para pelajar Indonesia yang mempunyai talenta yang luar biasa. Bukan saja dari sisi penguasaan bahasa Inggris tetapi juga penguasaan permasalahan dunia," ujar Rahmat.
WSDC 2022 ini bakal digelar online dengan 2 divisi yang berbasis zona waktu. Diketahui Indonesia berhasil menang melawan Albania, Tanzania, Kamboja, Thailand, dan Taiwan. Dengan kemenangan tersebut Tim Indonesia berhasil menduduki peringkat 10 dan melaju ke babak eliminasi.
Mosi debat dalam ajang tersebut mencakup berbagai permasalahan dunia seperti Hubungan Internasional, Pendidikan, Lingkungan, Media Massa, Politik, Ekonomi, Post Kolonialisme serta permasalahan dunia lainnya. Tim WSDC Indonesia tahun ini juga dipersiapkan untuk WSDC tahun 2023 yang akan dilaksanakan secara luring di Vietnam.
"Prestasi yang diraih Timnas WSDC 2022 ini tak lepas dari persiapan yang dilakukan sebelumnya. Persiapan tersebut antara lain ikut serta dalam debat-debat internasional lain sehingga mereka mempunyai gambaran tentang pola permainan serta strategi yang seharusnya dimainkan," ujar Bonfilio Dazzle Valeriano Gyula, peserta Timnas WSDC 2022.
Persiapan tersebut antara lain ikut serta dalam debat-debat internasional lain sehingga mereka mempunyai gambaran tentang pola permainan serta strategi yang seharusnya dimainkan.
Sedangkan mengenai penguasaan bahasa Inggris dari para wakil Timnas WSDC ini, Aurellia Sherlina Siswanto mengakui hal tersebut ntidak terlepas dari kebiasaan mereka sehari-hari dalam berkomunikasi. Namun yang menjadi bekal utama dalam WSDC ini adalah wawasan dalam menguasai permasalahan yang diajukan, sehingga mereka mempunyai argumen yang kuat saat melakukan debat. Untuk itu, setiap harinya mereka selalu membekali diri dan mencari sumber-sumber informasi mengenai perkembangan permasalahan melalui beberapa sumber informasi seperti berita, jurnal, buku, data-data penelitian terbaru dan lain-lain.
“Selain membaca berbagai sumber literasi, kita juga terus update berbagai persoalan dunia sehingga kita tidak tertinggal dengan isu dan permasalahan yang sedang trending saat ini,” ujar Aurelia.
WSDC tahun 2022 ini dilaksanakan secara daring dengan dua divisi yang berbasis zona waktu. Tim Indonesia dengan UTC+7 berdebat di zona waktu Eastern. Terdapat 8 babak penyisihan dan babak eliminasi. Tim Indonesia selama babak penyisihan berhasil mendapatkan 5 poin kemenangan.
Dalam kejuaraan ini, Indonesia berhasil menang melawan Albania, Tanzania, Kamboja, Thailand, dan Taiwan. Dengan kemenangan tersebut Tim Indonesia berhasil menduduki peringkat 10 dan melaju ke babak eliminasi. Pada babak eliminasi Partial Double Octos, Indonesia berhasil mengalahkan Tim Skotlandia. Wah, hebat banget ya prestasi mereka! Semoga kedepannya makin banyak anak bangsa yang mengharumkan nama Indonesia juga!
Ikuti terus informasi seputar dunia pendidikan dan hal menarik di Les-Online, Cek dan follow Instagram Les-Online untuk info TRY OUT gratis, dan blog Les-Online untuk info menarik lainnya!
Kredit Foto:
https://yogyapos.com/berita-masuk-rangking-10-besar-dunia-timnas-indonesia-wsdc-2022-siap-berlaga-di-vietnam-7875
https://www.kalderanews.com/tag/worlds-schools-debating-championship-wsdc-2022/