Seleksi Masuk PTN 2023 Segera di Buka, Begini Cara Check Referensi Kuota PTN Incaran Kamu!
les-online.com - 29/10/2024 22:10 WIB
Halo semua sobat Les-Online! Seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2023 bakal dilaksanakan Januari 2023. Seperti yang telah diumumkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebelumnya, terdapat perubahan tiga jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mulai 2023. Ketiga jalur tersebut adalah seleksi nasional berdasarkan prestasi, seleksi nasional berdasarkan tes, dan seleksi secara mandiri oleh PTN. Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menuturkan, perubahan ini bertujuan agar siswa, orang tua, dan guru bisa terlibat langsung dalam proses seleksi. "Perlu ada perubahan lebih inklusif, agar meminimalisir diskriminasi dari mereka yang ekonominya mampu, dengan yang tidak memiliki kemampuan ekonomi," ujar Nadiem dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode 22: Transformasi Seleksi Masuk PTN.
Perubahan aturan seleksi masuk PTN 2023 ini tertuang dalam Permendikbud Ristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada PTN. Tentunya, perubahan ini bakalan efektif dilaksanakan pada seleksi masuk PTN pada 2023 mendatang.
Jalur yang pertama disebut sebagai seleksi nasional berdasarkan prestasi atau yang saat ini disebut sebagai Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), yang seperti namanya, seleksi ini meliputi prestasi akademik dan/atau prestasi nonakademik. Seleksi ini dilakukan berdasarkan dua komponen perhitungan atau penilaian, yakni: Rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran paling sedikit 50 persen dari bobot penilaian Nilai rapor paling banyak dua mata pelajaran pendukung program studi yang dituju, portofolio, atau prestasi, paling banyak 50 persen dari bobot penilaian. Komposisi komponen pertama dan kedua tersebut diatur kembali oleh masing-masing PTN dengan total 100 persen.
Kedua, ada seleksi nasional berdasarkan tes Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) atau seleksi nasional berdasarkan tes dilakukan dengan menggunakan tes terstandar berbasis komputer. Jalur ini fokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan calon mahasiswa baru. Sehingga tidak ada lagi tes mata pelajaran berupa Saintek dan Soshum seperti SBMPTN selama ini. Untuk itu, merujuk pada Pasal 6 ayat (2) Permendikbud Ristek Nomor 48 Tahun 2022, seleksi nasional berdasarkan tes terdiri dari: Tes potensi konigtif Penalaran matematika Literasi dalam bahasa Indonesia Literasi dalam bahasa Inggris.
Seleksi nasional ini dapat diselenggarakan beberapa kali dalam tahun berjalan. Adapun setiap calon mahasiswa, dapat mengikuti paling banyak dua kali seleksi nasional berdasarkan tes. PTN juga dapat menambahkan portofolio sebagai persyaratan program studi seni dan olahraga, atau syarat lain untuk program studi yang membutuhkan keterampilan spesifik.
Jalur yang ketiga adalah seleksi mandiri. Seleksi secara mandiri oleh masing-masing
PTN dilakukan berdasarkan seleksi akademis dan tidak boleh untuk tujuan komersial. Sebelum pelaksanaan seleksi mandiri, PTN harus mengumumkan tata cara seleksi yang setidaknya memuat: Jumlah calon mahasiswa yang akan diterima masing-masing program studi Metode penilaian calon mahasiswa, terdiri atas: Tes secara mandiri Kerja sama tes melalui konsorsium perguruan tinggi Memanfaatkan nilai dari hasil seleksi nasional berdasarkan tes Metode penilaian calon mahasiswa lainnya yang diperlukan. Besaran biaya atau metode penentuan besaran biaya yang dibebankan bagi calon mahasiswa. Setelah pelaksanaan seleksi mandiri, PTN kemudian mengumumkan kepada calon mahasiswa atau masyarakat terkait: Jumlah peserta seleksi yang lulus seleksi dan sisa kuota yang belum terisi Masa sanggah selama 5 hari kerja setelah pengumuman hasil seleksi Tata cara penyanggahan hasil seleksi. Adapun jika calon mahasiswa mendapati bukti permulaan atas pelanggaran peraturan dalam proses seleksi, dapat melaporkannya melalui kanal pelaporan whistleblowing system Inspektorat Jenderal Kementerian.
Jika kamu merupakan salah satu calon peserta seleksi masuk PTN pada tahun 2023 nanti, tentunya kamu sebagai calon mahasiswa tentu mencari tahu daftar jurusan, daya tampung dan keketatan sebelum seleksi dibuka. Tenang, kamu bisa dengan mudah mengetahui daya tampung, jurusan, dan keketatan PTN bisa melalui protal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang memuat informasi lengkap 86 PTN baik jenjang D4 hingga S1 seperti daya tampung, jurusan, dan keketatannya pada Seleksi Masuk PTN 2022 lalu.
Sidata LTMPT sendiri membagi data PTN berdasarkan 2 seleksi. Pertama, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau sekarang Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBT). Serta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau sekarang menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Cara mengakses laman Sidata LTMPT juga tidak sulit, kok!
1. Buka laman Sidata PTN LTMPT Langkah pertama adalah mengunjungi laman https://ltmpt.ac.id/?mid=34 atau https://sidata-ptn.ltmpt.ac.id/ptn_sn.php/
2. Klik PTN yang dikehendaki. Pilih salah satu PTN atau politeknik yang akan kamu pilih untuk dilihat datanya. Misalnya, Institut Teknologi Bandung (ITB), ada di nomor urut 30.
3. Pilih rumpun Saintek atau Soshum. Dalam layar, akan ada 2 bar tertulis saintek dan soshum. Jika kamu tertarik memilih prodi soshum, tinggal klik soshum dan cari prodi yang kamu inginkan. Begitu juga jika prodi atau jurusan pilihanmu adalah soshum.
4. Klik Program Studi. Ketika kamu klik program studi atau jurusan yang diminati, maka tampilan layar akan menayangkan informasi lengkap program studi tersebut. Misalnya, jika kamu minat Prodi atau jurusan Farmasi Universitas Airlangga (Unair) maka saat kamu klik akan muncul data daya tampung tahun 2022, jenjangnya apakah vokasi atau sarjana.
5. Scroll ke bawah untuk melihat data rinci. Kamu bisa dengan mudah menjelajahi halaman website dan mendapatkan informasi program studi atau jurusan, sebaran minat, daya tampung, keketatan, dan serta kriteria SMTA. Apa itu STMA? SMTA adalah kepanjangan dari Sekolah Tingkat Menengah Atas. Dalam hal ini adalah SMA, SMK, dan MA. Biasanya, saat melihat laman Sidata baik untuk SBMPTN atau SNMPTN, SMTA dicantumkan sebagai syarat jurusan di SMA/MA/SMK yang bisa daftar pada program studi yang ditawarkan oleh kampus. Misalnya, saat kamu memilih prodi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak di Institut Teknologi Bandung (ITB), maka kamu akan melihat "Syarat SMTA", klik, dan akan muncul siswa dari jurusan SMK atau SMA tertentu yang bisa mendaftar di prodi ini. Termasuk saat mengikuti SBMPTN atau SNBT 2023, kamu juga bisa melihat tingkat keketatan (dalam bentuk persentase) dan daya tampung selama 6 tahun terakhir.
Nah, itulah informasi mengenai seleksi masuk PTN tahun depan dan 5 langkah melihat daya tampung, jurusan, keketatan PTN buat referensimu saat mengikuti seleksi PTN 2023. Semoga proses seleksi PTN nantinya berjalan dengan lancar ya!
Ikuti terus informasi seputar dunia pendidikan di Les-Online, Cek juga Instagram Les-Online untuk info TRY OUT gratis, dan blog Les-Online untuk info menarik lainnya!