Orang Tua jadi Teman Belajar : Seorang Ibu di China Kuliah di Universitas yang Sama dengan Sang Anak!
les-online.com - 08/11/2022 20:11 WIB
Halo sobat Les-Online! Siapa nih, yang sedang berada di bangku sekolah ataupun perkuliahan? Pasti, diantara kalian pernah nih belajar dibantu atau ditemani oleh orang tua, entah itu dengan ayah atau dengan ibu. Mungkin, kebanyakan murid ditemani atau dibantu proses belajarnya oleh orang tua mereka saat masih duduk dibangku sekolah dasar, ataupun menengah. Tapi kebayang tidak, kalau Ibu kalian jadi teman belajar kalian untuk ujian masuk universitas? Nah, kisah inspiratif yang akan kita bahas kali ini menceritakan tentang seorang Ibu menginspirasi jutaan orang setelah diterima di universitas bergengsi yang sama di China dengan putranya.
Chen Lan, seorang ibu dan perawat 29 tahun di China timur, akhirnya diterima di Universitas Zhejiang sebagai kandidat PhD setahun setelah putranya diterima di institusi tersebut.
Kisah Chen Lan sendiri menjadi viral di media sosial Tiongkok, sampai ke banyak bagian dunia, karena dia menjadi inspirasi bagi banyak orang yang juga ingin mengejar impian mereka meskipun usia mereka sudah lanjut. Pada tahun 1993, Chen Lan mulai bekerja di Rumah Sakit Pusat Kota Jinhua di provinsi Zhejiang setelah lulus dari sekolah perawat. Saat dia bermimpi untuk belajar di universitas, dia mengikuti ujian masuk universitas China pada tahun 2002. Namun, dia tidak memenuhi nilai minimum untuk kursus keperawatan yang ideal.
Sementara itu, di rumah sakitnya, Chen akhirnya dipromosikan ke posisi perawat utama. Saat bekerja penuh waktu, ia memperoleh gelar sarjana dan gelar master. Dia juga menetapkan tujuan baru untuk mengejar gelar doktor dalam keperawatan di Fakultas Kedokteran Universitas Zhejiang.
Meskipun dia gagal pada aplikasi pertamanya, dia terus menetapkan tujuan yang lebih spesifik untuk dirinya sendiri, termasuk lulus tes bahasa Inggris IELTS (The International English Language Testing System) dan menerbitkan makalah akademis di jurnal internasional.
Sampai saat itu Chen Lan yang berusia 29 tahun di China timur, diterima di Universitas Zhejiang sebagai kandidat PhD setahun setelah putranya diterima di institusi tersebut, dikutip dari surat kabar di China. Chen Lan menerima surat penerimaannya dari Universitas Zhejiang pada bulan Agustus saat masih bekerja sebagai seorang perawat. Namun, dengan dukungan suaminya, Chen berhenti dari pekerjaannya di rumah sakit untuk belajar penuh waktu sebagai kandidat gelar doktor.
“Saya mengucapkan selamat tinggal pada rumah sakit tempat saya bekerja selama 29 tahun. Terlalu banyak kenangan saya terjadi di sini,” tulis Chen di WeChat, menurut South China Morning Post. “Kegugupan bekerja untuk pertama kalinya, kegembiraan menerima penghargaan untuk pertama kalinya dan kecemasan memimpin tim untuk pertama kalinya. Itu semua adalah langkah-langkah tumbuh dewasa, tetapi saya memilih untuk bergerak maju untuk mengejar impian saya.”
Putra Chen, Tong Zheye, yang mengagumi kegigihan ibunya, juga belajar di universitas di Sekolah Tinggi Pertanian dan Bioteknologi.
"Ayo kita pergi bersama," katanya pada ibunya.
“Sebagai orang paruh baya, kemampuan ingatanku mungkin tidak sebagus siswa lain. Akan sangat sulit bagi saya untuk belajar,” kata Chen seperti dikutip. “Namun, saya yakin saya bisa mengatasi rintangan ini.”
Sangat inspiratif bukan, kisah kali ini? Chen mengajarkan tak ada kata terlambat untuk mengejar apa yang kita impikan, selama kita masih mau untuk terus mencoba
Ikuti terus informasi seputar dunia pendidikan di Les-Online, Cek instagram Instagram Les-Online untuk info TRY OUT gratis, dan blog Les-Online untuk info menarik lainnya!
Kredit Foto:
