Mengenal School Burnout, Syndrome yang Bisa Muncul dari Kebanyakan PR!

Siapa disini yang pernah mengenal kata ‘burnout’? Menurut website Kementrian Kesehatan Republik Indonesia sendiri nih ‘Sindrom Burnout’ adalah istilah psikologi yang mengacu pada keadaan kelelahan kerja. Sindrom Burnout menyebabkan kelelahan total dari segi fisik, energi, dan emosional dan dapat menyebabkan depresi dan sinisme terhadap diri sendiri dan orang lain dan membahayakan diri sendiri dan orang lain. Terdengar berbahaya kan?

Loh, tapi itu kan karena kelelahan ‘kerja’, kalau masih sekolah.. gamungkin bisa kena dong! 

Sebenarnya, sindrom burnout sendiri bukan diakibatkan oleh kerja dalam arti pekerjaan yang memiliki jabatan ya, tapi ‘kerja’ dalam mengerjakan sesuatu secara umum. Jadi, bisa saja sindrom burnout dialami oleh setiap orang tidak peduli di usia manapun.

Tapi, ada istilah khusus untuk fenomena burnout pada mereka yang masih duduk di bangku sekolah loh! Yes, istilah tersebut merupakan School Burnout atau Academic Burnout. Mengutip dari University of The People, school burnout dapat didefinisikan sebagai reaksi negatif emosional, fisik dan mental terhadap studi berkepanjangan yang mengakibatkan kelelahan, frustrasi, kurangnya motivasi dan penurunan kemampuan di sekolah.

Terus hal ini diakibatkan oleh apa sih? School burnout terjadi ketika seseorang merasa jenuh sampai ke titik stress dengan proses pembelajaran mereka. Bisa jadi ketika berminggu-minggu atau berbulan-bulan mempelajari materi yang sama atau mengerjakan proyek yang sama, atau dari tahun-tahun sekolah yang berkelanjutan. 

Nah, tapi jangan bingung dengan perasaan frustrasi sesekali ketika kamu telah belajar selama berjam-jam, atau kelelahan karena begadang. School burnout merupakan kondisi kronis dari studi jangka panjang atau pekerjaan sekolah.

Berbeda dengan perasaan jenuh akan belajar yang lantas membuatmu mager masuk kelas, school burnout dapat menyebabkan masalah psikosomatik yang nyata seperti sakit kepala, insomnia, dan depresi, itulah sebabnya mengapa penting untuk mulai mengambil langkah-langkah untuk menyembuhkan perasaan burnout tersebut! 

Jangan parno dulu nih, sama sindrom satu ini, karena ada cara mengatasinya…

• Luangkan waktu libur dan istirahat

Ditengah jadwal sekolah dan pelajaran yang padat, luangkan waktu untuk beristirahat. Entah itu refreshing seminggu sekali, atau beristirahat tiap jam tertentu. Yang penting, biarkan pikiran kamu bernafas sejenak.

• Lakukan aktivitas menyenangkan

Aktivitas menyenangkan apa sih? Ya apa aja yang kamu anggap menyenangkan! Bermain game, hangout bareng teman dan keluarga.. hal apapun yang bisa membuat kamu rileks dan tidak merasa penat lagi.

• Perbanyak olahraga dan keluar rumah

Menjaga pikiran itu dapat dimulai dari menjaga tubuh loh! Menjaga agar kita tidak dehidrasi, meluangkan waktu untuk berolahraga dan menghabiskan waktu diluar rumah dapat membantumu untuk lebih termotivasi dan siap untuk memulai hari kembali.

• Jangan lupa bersosialisasi

Teman dan keluarga tidak hanya memberi kamu sistem dukungan yang positif, tetapi waktu yang dihabiskan di lingkungan sosial yang menyenangkan akan membuat kamu lebih bahagia loh! Apalagi, jika kamu menyempatkan waktu untuk mengembangkan hubungan baik dengan teman sekelas atau bahkan guru dan pengajar kamu.

• Hindari menunda dan tetapkan deadline

Gunakan kalender dan pengingat harian untuk setiap tugas yang kamu miliki. Meskipun terdengar sepele, tapi mengingat berapa banyak tugas yang kamu telah selesaikan dapat membantumu tetap termotivasi loh! Menetapkan deadline juga membantumu untuk tidak menunda - nunda dan melupakan pengumpulan tugas penting di sekolah, dan mempunyai manajemen waktu yang lebih baik.

• Seimbangkan kehidupan sekolah dan waktu pribadi

Keseimbangan kehidupan kerja sama pentingnya bagi siswa seperti halnya bagi pekerja. Atur jadwal kamu untuk sekolah bagian yang sama dan kegiatan menyenangkan atau sosial. Dan jangan lupa untuk meluangkan waktu hanya untuk kamu.

Nah itu dia tips untuk mencegah burnout yang bisa kamu ikuti. Tapi, jika kamu merasa sudah diambang terkena sindrom ini, jangan putus asa ya! Ini hal yang bisa kamu lakukan untuk menanganinya.

1. Cari Bantuan:

Ini tahapan yang paling penting, untuk mencari pertolongan dari orang lain. Bicaralah dengan konselor bimbingan, konselor kesehatan mental, konselor sekolah atau profesional lainnya untuk membantu kamu mengatasi kelelahan sekolah. kamu juga dapat meminta bantuan teman, keluarga, dan guru.

2. Kenali Gejalanya:

 Kenali gejala kejenuhan siswa dan jangan abaikan pikiran dan tubuh kamu. Jika kamu tahu kamu memiliki gejalanya, inilah saatnya untuk melakukan perubahan.

3. Jangan Abaikan:

Kelelahan akademik hanya akan bertambah buruk jika kamu terus mendorong diri sendiri dan tidak mendapatkan bantuan.

4. Kelola Stres:

Kelola tingkat stres kamu dan buat perubahan besar untuk memulihkan kelelahan. Sisihkan waktu untuk diri sendiri untuk dekompresi dan mengurangi stres.

 5. Lakukan Perubahan Penting:

Mengatur kesehatan tubuhmu dengan melakukan peningkatan pola makan, bersosialisasi, olahraga, ataupun hal baik lainnya. Sekedar mengatur ulang jadwal kamu untuk keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik juga merupakan perubahan penting loh!

Ingat, kamu membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk mengembangkan kejenuhan akademis dan pemulihan akan membutuhkan waktu dan komitmen. Ikuti langkah-langkah di atas secara konsisten dan jangan menyerah dan kamu akan segera pulih dari kelelahan siswa.

Setelah kamu merasa telah pulih dari kelelahan akademik, sangat penting bagi kamu untuk mengambil langkah-langkah agar tidak jatuh ke dalam kebiasaan yang sama lagi. Berikut cara yang bisa kamu terapkan sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi!

• Buat tujuan yang masuk akal

• Tetap pada tenggat waktu, hindari penundaan

• Tidur 7-9 jam per malam

• Makan sehat dan minum air putih

• Mencari hobi yang positif

• Ambil waktu istirahat secukupnya

• Sisihkan waktu untuk kegiatan yang menyenangkan sepanjang minggu

• Berjalan-jalan dan keluarlah saat kamu bisa 

• Luangkan waktu bersama teman dan keluarga

Kelelahan akademik adalah kondisi yang sangat nyata yang mungkin untuk mengobati diri sendiri dengan mengambil langkah-langkah yang tepat. Cobalah untuk mengambil langkah mundur dan melihat segala sesuatu dalam hidup kamu dan pekerjaan akademis kamu yang mungkin berkontribusi pada kelelahan akademis kamu dan buat perubahan yang diperlukan. Jangan merasa malu untuk meminta bantuan teman, guru, keluarga, dan teman sebaya untuk mengeluarkan kamu dari kebiasaan, dan selalu cari bantuan profesional jika kamu merasa tidak dapat mengatasi kelelahan kamu sendiri.

Kelelahan saat belajar memang sering dialami, tapi salah satu cara paling efektif mengatasinya adalah belajar dengan bantuan orang lain dan kamu bisa melakukannya bersama Les-Online loh! Belajar dimana saja dan kapan saja dengan bantuan tenaga pengajar profesional. Tak hanya materi belajar, kamu juga bisa menggapai mimpimu untuk masuk PTN bersama Les-Online loh! Les-Online menyediakan program SUPERLES, dengan garansi uang kembali 100% jika kamu tidak masuk ke PTN yang dipilih. 

Tunggu apalagi? Check SUPERLES sekarang! Info lebih lanjut, klik link ini atau kunjungi Instagram Les-Online.

Kredit Foto

PIXABAY