Serba - Serbi PPG Prajabatan 2022: Kuota 40 Ribu Calon Guru, Ini Link Pendaftarannya

Halo sobat terpelajar! Untuk kamu yang khususnya yang sering hunting beasiswa atau mencari peluang untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan mu, Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) telah resmi membuka pendaftaran PPG Prajabatan 2022 sejak 1 Juni 2022 kemarin.

Mungkin diantara kamu masih ada yang bertanya, apa sih sebenarnya PPG Prajabatan itu? PPG Prajabatan atau Pendidikan Profesi Guru Prajabatan merupakan  program pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan bagi lulusan Sarjana maupun Diploma IV, baik dari ke-pendidikan maupun non kependidikan, bagi para calon guru. Jadi, pada dasarnya PPG Prajabatan dibutuhkan untuk mendapatkan Sertifikat Pendidik pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Keberadaan program yang diselenggarakan pemerintah  ini diharapkan mampu mendorong keberadaan guru secara kuantitas maupun kualitas, untuk mencukupi ketersediaan tenaga kerja pengajar di Indonesia, dengan membuka pendaftaran untuk bidang studi dan jenjang pengajar berikut:

1. Guru Kelas SD
2. Bahasa Indonesia
3. Matematika
4. Guru Kelas TK
5. Pendidikan Luar Biasa
6. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
7. Bahasa Inggris
8. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
9. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
10. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn)
11. Sejarah
12. Ekonomi
13. Biologi
14. Kimia
15. Fisika

Plt. Direktur PPG, Temu Ismail, S.Pd., M.Si., mengatakan pada tahun 2022, Kemdikbudristek membuka kesempatan bagi para lulusan dari lembaga PT untuk bisa menjadi guru dan berkontribusi dalam dunia pendidikan. Kesempatan ini dibuka secara luas dengan puluhan ribu kuota dari 15 bidang studi yang sesuai dengan kebutuhan formasi.

"Saat ini kuota yang dibuka 40 ribu yang tersebar di 15 bidang studi prioritas yang memang merupakan bidang studi bagi guru-guru yang pensiun di 2023-2024 dan seterusnya," terangnya seperti yang dikutip dari Detik.com. "Tahun tahun ke depan akan dibuka lebih luas lagi bidang studi prioritasnya dan tentu kuota secara nasionalnya”

Wah, kuotanya banyak banget ya, tapi tetap jangan lengah kalau ingin mendaftar! Karena, pihak Ditjen GTK menjelaskan bahwa seleksi dilakukan secara ketat melalui beberapa tahap. Seleksi yang dilakukan pun beragam, mulai dari seleksi awal administrasi hingga seleksi wawancara untuk menentukan kesanggupan dan mengikuti PPG Prajabatan 2022.

Setelah mengikuti seleksi tersebut, bagi peserta yang resmi diterima akan memperoleh beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan Rp 17 Juta selama dua semester atau 1 tahun dan para peserta yang dinyatakan berhasil lulus, akan diprioritaskan untuk mengisi kekosongan guru - guru yang sudah pensiun. 

Gimana? Tertarik tidak? Bagi kamu yang tertarik, PPG Prajabatan sudah membuka pendaftaran dari tanggal 1 Juni 2022 lalu, yang akan dibuka sampai tanggal 30 Juni. Tapi, ada yang beda untuk untuk calon peserta yang lulus dari perguruan tinggi luar negeri, pendaftaran bagi mereka ditutup tanggal 25 Juni 2022. Selain itu, terdapat juga beberapa persyaratan yang harus dipenuhi para calon pendaftar, yaitu:

1. Warga negara Indonesia (WNI)
2. Tidak atau belum pernah terdaftar sebagai Guru/Kepala Sekolah pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
3. Berusia paling tinggi 32 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran
4. Memiliki ijazah dengan kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) atau terdata pada basis unit data unit Penyetaraan Ijazah Luar Negeri bagi lulusan perguruan tinggi di luar negeri
5. Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,00
6. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani (diserahkan pada saat lapor diri)
7. Memiliki surat keterangan berkelakuan baik (diserahkan pada saat lapor diri)
8. Memiliki surat keterangan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA) (diserahkan pada saat lapor diri)
9. Menandatangani pakta integritas
10. Mengikuti tahapan seleksi yaitu seleksi administrasi, tes substantif, dan tes wawancara.

Jika persyaratan awal sudah dipenuhi, calon peserta langsung dapat mengikuti cara pendaftaran yang memiliki beberapa tahap, dimulai dari link pendaftaran PPG Prajabatan 2022, yaitu:

• Wajib mempunyai email aktif
• Pendaftaran awal melalui https://ppg.kemdikbud.go.id. Jika sudah masuk laman tersebut, pilih menu Daftar PPG Prajabatan 2022.
• Buat akun pendaftaran aplikasi SIMPKB (Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan). Sewaktu tahap ini, data NIK akan diverifikasi secara otomatis. Apabila data dinyatakan valid dan memenuhi ketentuan, maka akun akan berhasil dibuat.
• Melakukan pendaftaran lanjutan dengan cara login atau masuk ke aplikasi SIMPKB memakai username dan password yang dikirim melalui email.
• Sistem akan melakukan verifikasi data IPK dan kesetaraan/linieritas program studi dengan bidang studi PPG yang dipilih. Apabila dinyatakan valid, maka yang bersangkutan wajib mengisi pertanyaan esai. Jika sebaliknya, maka pendaftaran tidak dapat berlanjut.
• Pembayaran biaya PPG Prajabatan
• Cetak kartu tes substantif dari aplikasi SIMPKB
• Tes substantif
• Pengumuman hasil tes substantif yang bisa dicek di aplikasi SIMPKB
• Pengumuman jadwal tes wawancara
• Tes wawancara secara online
• Pengumuman hasil tes wawancara
• Jika lulus tes wawancara, maka yang bersangkutan akan diproses penempatannya di perguruan tinggi yang sesuai dengan bidang studi PPG yang dipilih.
• Konfirmasi kesediaan ikut PPG Prajabatan di kampus yang ditentukan melalui aplikasi SIMPKB.
• Ditjen GTK akan mengumumkan mahasiswa PPG prajabatan 2022 sebagaimana kuota yang disediakan.

Jadi, secara garis besar, PPG Prajabatan 2022 memiliki tahapan sebagai berikut:

Tahap I: seleksi administrasi terkait kelengkapan berkas dan kesesuaian syarat administrasi melalui aplikasi SIMPKB.

Tahap II: tes substantif penguasaan bidang dan kemampuan dasar literasi-numerasi secara offline memakai aplikasi Computer Assisted Test Asesmen Nasional Berbasis Komputer (CAT ANBK). Tahapan ini dilakukan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah ditunjuk.

Tahap III: tes wawancara untuk menggali kompetensi pendaftar. Pelaksanaannya secara online.

Nah, penting untuk diketahui, apabila peserta tidak lulus pada satu tahap, maka yang bersangkutan tidak bisa ikut tahap selanjutnya.

Perihal biaya untuk mendaftar serta seleksi tahap I dan II adalah Rp 200 ribu. Biaya ini dibebankan kepada calon mahasiswa. Selain itu, biaya perkuliahannya adalah Rp 8,5 juta per semester. Program PPG Prajabatan dilakukan selama dua semester. Calon mahasiswa yang lulus seleksi dan ditetapkan sebagai mahasiswa PPG Prajabatan 2022 akan mendapat beasiswa biaya pendidikan RP 17 juta untuk dua semester.

Namun, tak hanya berhenti di tahapan dan biaya yang tertera di atas, para pendaftar juga harus melengkapi berkas - berkas yang diperlukan untuk melengkapi pendaftaran lanjutan mereka. Berikut ini Dokumen Pendaftaran PPG Prajabatan 2022 yang perlu diunggah melalui aplikasi SIMPKB:

1. Data pendukung seperti pengalaman ikut latihan, organisasi, sukarelawan bidang pendidikan, pelatihan terhadap orang lain, dan hobi
2. Foto terbaru dengan pakaian formal (kemeja putih dan berdasi), latar belakang biru, dan ukuran maksimal 1 Mb.
3. Pakta integritas yang sudah ditandatangani di atas materai Rp 10 ribu.
4. SK Penyetaraan Ijazah Luar Negeri dan transkrip asli kampus asal, untuk yang lulus dari perguruan tinggi luar negeri.

Nah, itu dia informasi penting mengenai PPG Prajabatan 2022! Jika kamu telah atau berminat untuk mendaftar, semoga hasil terbaik yang kamu dapatkan! Untuk kamu yang ingin meningkatkan peluang untuk masuk PTN impianmu, bisa banget berjuang bersama Les-Online! Cek instagram Instagram Les-Online untuk info TRY OUT gratis, dan blog Les-Online untuk info menarik lainnya!

Kredit Foto:

https://ppg.kemdikbud.go.id/