Brainstorming: Operasi ‘Bedah Otak’ nya Sang Juara!

Halo sobat Les-Online! Kamu pasti sudah familiar dengan topik satu ini, atau mungkin sudah pernah dengar istilah brainstorming? Pada artikel ini kamu akan mempelajari pentingnya teknik brainstorming dalam mengembangkan ide-ide kreatif. Seberapa sering kamu menggunakan brainstorming untuk memecahkan masalah? Kemungkinannya adalah, kamu telah menggunakannya setidaknya sekali, bahkan jika kamu tidak menyadarinya.

Hampir sepanjang waktu, kebanyakan orang telah menggunakan brainstorming untuk menghasilkan ide, dan untuk menghasilkan solusi kreatif untuk masalah. Namun, kamu perlu menggunakan brainstorming dengan benar agar bisa sepenuhnya efektif.

Sebelum kita telaah cara brainstorming yang efektif, sebenarnya apa sih teknik Brainstorming itu?

Teknik Brainstorming adalah teknik kreativitas yang digunakan kelompok dalam pemecahan masalah. Ide serta opini ini dikemukakan dengan bebas dan spontan yang kemudian dicatat tanpa kritik dan dievaluasi setelahnya.

Istilah ini dipopulerkan oleh Alex Faickney Osborn dalam Applied Imagination di tahun 1953. Alex yang saat itu memiliki posisi sebagai eksekutif sebuah perusahaan frustasi dengan karyawannya yang sulit untuk mengembangkan ide. Alex pun mulai menyusun metode penyelesaian masalah kreatif yang didasari oleh pendekatan secara kelompok. Ia mulai mengadakan sesi kelompok dengan menggunakan metode tersebut

Hasilnya terjadi peningkatan dalam kualitas dan kuantitas ide para karyawannya. Metode ini ia sebut Brainstorming yang artinya “Menggunakan otak dalam menyerbu masalah.” Dalam sesi Brainstorming ide-ide yang dikeluarkan ditampung yang kemudian dievaluasi satu persatu dan fokus pada ide yang terbaik.

Jadi gimana cara kita memulai Brainstorming? Alex mengatakan bahwa ketika memulai Brainstorming, jangan mengemudi dengan rem diinjak. Seperti halnya berkendara, ide pun harus dikeluarkan agar proses kreativitas berjalan. Ia pun memberikan beberapa pertanyaan untuk kita kemukakan yaitu :

“Setelah ini apa ?”

“Apa yang terjadi sebelum atau sesudah ini?”

“Apa yang cocok dengan ini?”

“Adaptasi? Modifikasi? Perbesar? Perkecil?”

Dengan memberikan banyak pertanyaan terhadap suatu ide akan membawa kamu ke berbagai alternatif untuk memecahkan masalah secara kreatif. Biarkan saja imajinasimu mengalir karena Imajinasi adalah kunci dalam melakukan Brainstorming.

“Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan” Albert Einstein.

Ada empat langkah dalam Brainstorming yaitu :

1. Menahan Kritik

Ketika temanmu menyampaikan ide, walaupun mungkin kamu tidak bersependapat tapi sebaiknya jangan langsung berikan kritikan. Karena bisa membuat temanmu jadi minder untuk untuk memberikan pendapat mereka.

Dalam brainstorming, kritikan tidak disarankan. Sebaliknya, ide yang diberikan bisa kamu kembangkan dan gabungkan dengan ide yang ada sehingga menghasilkan ide yang terbaik.

2. Lebih banyak, lebih baik

Kualitas lebih baik dari kuantitas. Tapi tidak dengan brainstorming. Karena untuk brainstorming bekerja lebih efektif dibutuhkan setiap peserta untuk berkontribusi dengan memberikan lebih banyak ide dan pendapat.

Semakin banyak ide yang diutarakan peserta besar kemungkinan akan menghasilkan solusi lebih efektif. Peluang mendapatkan ide pemenang pun juga semakin banyak.

3. Menyambut ide liar

Thinking outside the box. Kembangkan imajinasi dan kreativitas kamu dalam brainstorming. Jangan malu untuk memberikan idemu seliar apapun itu, asal ide tersebut berhubungan dengan target permasalahan.

Agar semakin banyak daftar ide dan gagasan, ide liar pun disarankan. Hal ini dilakukan dengan melihat melalui perspektif berbeda yang mungkin melahirkan solusi terbaik. Semakin liar, semakin baik.

4. Gabungkan dan tingkatkan ide

Gunakan ide orang lain. Hal ini bertujuan untuk menstimulasi pembangunan ide yang berkelanjutan dengan menambahkan ide yang satu dengan yang lain. Poin Kunci dalam brainstorming itu mudah saja kok! Ketika dikelola dengan baik, brainstorming dapat membantu kamu untuk menghasilkan solusi out of the box untuk berbagai masalah.

Hal ini juga dapat mendorong orang untuk berkomitmen pada solusi, karena mereka telah memberikan masukan dan berperan dalam mengembangkannya.

Pendekatan terbaik menggabungkan brainstorming individu dan kelompok tidaklah susah kok! Selama proses, pastikan meminimalisir adanya kritik terhadap ide, dan pastikan kalau kreativitas harus didorong.

Secara keseluruhan brainstorming dapat kalian manfaatkan untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan masalah. Memang tidak ada yang namanya cara yang tepat dalam Brainstorming. Yang penting kamu memiliki keberanian dalam memberikan ide dan mengembangkan imajinasimu!

Itu dia cara kamu melakukan brainstorming yang bisa kamu gunakan ketika macet dalam memberikan ide.

Mengapa kamu harus mulai menggunakan Brainstorming?

Pemecahan masalah kelompok yang konvensional sering kali dapat dirusak oleh perilaku kelompok yang tidak membantu. Dan meskipun memang penting untuk memulai dengan proses analitis yang terstruktur saat memecahkan masalah, hal ini dapat mengarahkan kelompok untuk mengembangkan ide-ide yang terbatas dan tidak imajinatif.

Sebaliknya, brainstorming menyediakan lingkungan yang bebas dan terbuka yang mendorong setiap orang untuk berpartisipasi. Ide-ide unik disambut dan dibangun, dan semua peserta didorong untuk berkontribusi penuh, membantu mereka mengembangkan beragam solusi kreatif.

Ketika digunakan selama pemecahan masalah, brainstorming membawa pengalaman anggota tim yang beragam ke dalam permainan. Ini meningkatkan kekayaan ide yang dieksplorasi, yang berarti kamu sering dapat menemukan solusi yang lebih baik untuk masalah yang kamu hadapi.

Ini juga dapat membantu kamu mendapatkan dukungan dari anggota tim untuk solusi yang dipilih – lagi pula, mereka cenderung lebih berkomitmen pada suatu pendekatan jika mereka terlibat dalam mengembangkannya. Terlebih lagi, karena brainstorming itu jauh lebih menyenangkan untuk dilakukan secara berkelompok, ini membantu memperkuat ikatan anggota tim, terutama saat mereka memecahkan masalah dalam lingkungan yang positif dan memadai.

Meskipun brainstorming bisa efektif, penting untuk mendekatinya dengan pikiran terbuka dan semangat tidak menghakimi. Jika kamu tidak melakukan ini, orang-orang akan "diam", jumlah dan kualitas ide menurun, dan semangat kerja bisa menurun.

Gimana? Sudah siap untuk memberikan ide-ide kreatifmu?

Ikuti terus informasi seputar dunia pendidikan di Les-Online, Cek instagram Instagram Les-Online untuk info TRY OUT gratis, dan blog Les-Online untuk info menarik lainnya!

Kredit Foto:

Photo by Jason Goodman on Unsplash, links: https://unsplash.com/photos/Oalh2MojUuk