Bisa Kok, Belajar Asik Plus Musik! Ini 5 Manfaatnya…

Siapa nih, yang kesehariannya selalu dilengkapi dengan mendengarkan musik? Entah waktu naik kereta mrt, di perjalanan mobil atau bahkan waktu mandi.. beberapa orang suka mendengarkan musik saat melakukan aktivitas sehari - hari mereka, termasuk saat belajar. Tapi kadang pernah ga nih, kamu bertanya ‘efektif ga sih, dengerin musik saat belajar’?

Baik itu naik kereta yang penuh sesak atau mencuci tumpukan piring yang menjulang tinggi, tidak ada yang membuat pekerjaan yang menyiksa lebih tertahankan dan (berani kami katakan) menyenangkan daripada musik. Dan, dilihat dari jumlah siswa yang memakai headphone saat membaca buku dan menulis laporan di perpustakaan di seluruh dunia, wajar untuk mengatakan bahwa hal yang sama juga berlaku untuk belajar.

Mungkin terlihat sepele, tetapi ternyata mendengarkan musik sambil beraktivitas atau bekerja punya manfaat yang luar biasa. Musik bukan saja sumber kesenangan, tetapi banyak manfaat psikologis yang didapat dari musik. Hal ini yang menyebabkan munculnya anggapan bahwa musik dapat mempengaruhi perasaan hingga produktivitas seseorang.

Tetapi jika kamu masih ragu apakah mendengarkan musik dapat bermanfaat bagi kamu atau tidak, berikut adalah daftar alasan mengapa kamu harus mencobanya!

1. Musik Membuat Dunia Lebih Berwarna

Mau musik genre apapun, ketika kamu mendengarkannya, duniamu serasa punya background music mu tersendiri kan? Plus, mendengarkan musik telah terbukti secara ilmiah menyebabkan pelepasan dopamin; bahan kimia yang membuat seseorang merasa lebih bahagia, lebih termotivasi dan santai.

Pastinya kita semua memiliki momen dimana merasa kurang maksimal hingga rendah diri karena satu atau dua hal ditempat kerja. Pada saat itu terjadi, musik bisa membuatmu kembali semangat dan menghadirkan motivasi baru dari musik yang kamu dengarkan.

Terlihat bahwa ketika orang mendengarkan musik yang bergerak cepat, itu membantu mereka merasa termotivasi dan membantu seseorang bekerja lebih keras, hal ini juga merupakan alasan besar mengapa seseorang saat berolahraga lebih suka mendengarkan musik yang bergerak cepat.

Musik dapat memberi kamu pelarian yang kamu butuhkan tanpa harus meninggalkan keempat sudut ruangan kamu. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa orang yang belajar di tempat yang sering terganggu oleh kebisingan sekitar seperti berbicara, tertawa atau lalu lintas, dapat berkonsentrasi lebih baik saat mendengarkan musik dibandingkan saat hanya mendengarkan lingkungan sekitar.

2. Meningkatkan Kinerja

Ada banyak perdebatan tentang keakuratan Efek Mozart, sebuah teori populer di tahun sembilan puluhan yang mengklaim bahwa mendengarkan Mozart akan membuat kamu lebih pintar. Hal ini karena musik dianggap dapat memengaruhi keseimbangan kognitif. Kognisi orang adalah kemampuan otak yang menentukan kemampuannya bekerja dan berfungsi dengan baik. Hal ini juga menentukan bagaimana seseorang berpikir, berperilaku, dan mengingat.

Sejumlah penelitian menunjukkan mendengarkan musik pada saat bekerja dapat membantu seseorang berkonsentrasi lebih baik. Maka dari itu, tidak heran jika banyak orang memilih bekerja sambil mendengarkan musik agar membantu mereka tetap aktif dan produktif. Penelitian juga menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan kecepatan pemrosesan otak. Jadi, saat bekerja pastikan untuk memainkan beberapa musik yang akan membantu dalam meningkatkan kinerja mental.

3. Mengurangi Rasa Cemas

Sebuah survei terbaru oleh YouGov menunjukkan bahwa 1 dari setiap 4 siswa Inggris menderita masalah kesehatan mental. Di antara mereka yang berpartisipasi, kecemasan dan stres tampaknya menjadi yang paling umum, dengan 71% dari mereka menyebutkan belajar sebagai sumber utama stres. Mengingat jumlah tekanan yang terus-menerus dialami siswa, statistik ini tidak sepenuhnya mengejutkan tetapi masih cukup mengkhawatirkan.

Jika kamu seperti kebanyakan siswa yang menderita kecemasan dan stres, maka kamu mungkin ingin mencoba mendengarkan musik rap sambil belajar. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Profesor Universitas Cambridge Akeem Sule dan Becky Inkster, musik hip-hop memberikan efek semangat kepada pendengarnya yang dapat membantu mereka menerima, mengelola, dan menangani masalah kesehatan mental dengan lebih baik.

Bahkan, sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan di Chicago Journals menunjukkan bahwa orang sering mendengarkan musik yang mereka sukai karena membantu mereka mengatasi stres dengan lebih baik. Itu adalah alasan yang sama mengapa begitu banyak orang menyukai Kendrick Lamar dan memuja Taylor Swift; mendengarkan musik mereka membantu mereka memproses emosi mereka dan memperkuat tekad mereka tanpa terlalu kewalahan.

Jadi, jika kehidupan membuat kamu merasa sedikit sedih, linglung, atau terganggu, mungkin ada baiknya untuk menyetel musik. Tidak hanya akan membantu kamu berkonsentrasi pada studi kamu, itu juga akan membantu menjaga stres dan menempatkan kamu dalam suasana hati yang sempurna untuk belajar.

4. Latihan Penting Buat Otak

Kamu pasti pernah mendengar tentang pentingnya berolahraga berkali-kali, tetapi tidak ada yang benar-benar berbicara tentang pentingnya melatih otak kamu. Sama seperti organ tubuh lainnya, otak juga menjadi tua, dan tanpa perawatan yang tepat, ia bisa menua dengan sangat buruk. Ada banyak cara untuk merawat otak seperti membaca, memecahkan teka-teki dan menulis tetapi mendengarkan musik mungkin yang paling mudah dan paling nyaman untuk dilakukan di antara semuanya.

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal online Neuropsikologi, profesor Brenda Hanna-Pladdy menyatakan bahwa aktivitas musik berfungsi sebagai latihan kognitif untuk otak yang melatihnya untuk lebih banyak tantangan di masa depan. Oleh karena itu, orang yang memiliki pelatihan musik sejak dini, khususnya sebelum usia tujuh tahun, memiliki otak yang lebih sehat dan lebih kecil kemungkinannya untuk menderita penyakit yang melemahkan seperti Alzheimer atau Demensia. Tetapi kamu tidak perlu menunggu usia tertentu untuk menikmati musik. Terlepas dari apakah kamu seorang mahasiswa baru atau senior, kamu dapat mulai melatih otak kamu sekarang, hanya dengan mendengarkan lagu favorit kamu.

5. Membantu meningkatkan daya ingat kamu

Pernah bertanya-tanya mengapa lebih mudah menghafal lirik lagu daripada tabel unsur kimia? Itu karena otak kamu mencari pola untuk lebih memahami, mengingat, dan memproses informasi. Itu adalah alasan yang sama mengapa produser musik selalu memasang hook di lagu mereka, itu dirancang untuk melakukan hal itu – untuk 'mengikat' pendengar. Itu adalah apa yang orang Jerman sebut, der Ohrwurm, yang berarti 'musical itch,' atau lebih populer dikenal sebagai cacing telinga.

Diciptakan pada tahun 1979 oleh psikiater Cornelius Eckert, earworm terjadi ketika bagian dari lagu tersangkut di kepala kamu untuk waktu yang lama (kita berbicara berhari-hari dan berminggu-minggu di sini) dan kamu tidak dapat mengeluarkannya. Kebetulan, ini juga salah satu cara untuk meningkatkan memori kamu, itulah sebabnya beberapa kursus bahasa disetel ke musik karena lebih mudah untuk mengingat informasi ketika itu tertanam dalam pola melodi yang menarik. Beberapa bahkan menyarankan bahwa manfaatnya tidak selalu bergantung pada jenis musik yang kamu dengarkan, tetapi seberapa efektif otak kamu menangkap pola lagu tersebut.

Nah, itu dia manfaat mendengarkan musik, yang tentunya bisa kamu terapkan di kehidupan sehari - hari kamu! Untuk kamu yang ingin meningkatkan peluang untuk masuk PTN impianmu, bisa banget berjuang bersama Les-Online! Cek instagram Instagram Les-Online untuk info TRY OUT gratis, dan blog Les-Online untuk info menarik!

Kredit Foto:

Photo by Andrea Piacquadio: https://www.pexels.com/photo/woman-in-white-shirt-using-silver-macbook-3794188/