Canggihnya AI, Teknologi Masa Depan yang Jadi Kenyataan

les-online.com - 03/02/2022 17:02 WIB

Bagikan
Canggihnya AI, Teknologi Masa Depan yang Jadi Kenyataan
Oleh : vania

Pada tahun 2021, secara total proyek Artificial Intelligence atau AI mendapat pendanaan dengan total 46 Miliar Dollar atau setara dengan 658 Triliun Rupiah. Wow, tentunya dengan total pendanaan yang sangat bombastis tersebut AI sudah dicanangkan menjadi teknologi yang berperan besar di kehidupan manusia. Tapi sebelumnya, apakah kamu sudah tau AI itu apa sih?

Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang telah menarik banyak perhatian di film, buku, bahkan produk dan aplikasi. Seringkali, orang awam menyamakan AI dengan kecerdasan manusia pada mesin - dan di permukaan, itu bisa dianggap benar. 

Mengutip dari Forbes, konsep definisi AI telah dan mungkin saja akan berubah dari waktu ke waktu, tetapi pada intinya selalu pada ide untuk membangun mesin yang mampu berpikir seperti manusia. Kenapa Manusia? Karena pikiran manusia sudah terbukti secara unik untuk menangkap, menampung dan memproses informasi secara unik dan efektif. Hanya saja, pikiran manusia tentu terbatas di kemampuan tertentu. Jadi, dengan konsep ingin memaksimalkan kemampuan manusia, teknologi dan mesin pun dipakai sebagai ‘induk’ proses berpikir tersebut.  CEO DataRobot Jeremy Achin memulai pidatonya dengan menawarkan definisi berikut tentang bagaimana AI digunakan saat ini:

"AI adalah sistem komputer yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia... Banyak dari sistem kecerdasan buatan ini didukung oleh pembelajaran mesin, beberapa di antaranya didukung oleh pembelajaran mendalam dan beberapa di antaranya didukung oleh hal-hal yang sangat membosankan seperti aturan."

Intinya, AI merupakan jawaban dari pertanyaan ‘Bisakah mesin atau robot berpikir?’

Lalu, bagaimana AI bisa digunakan? Ada ngga barang atau produk yang sudah memiliki teknologi AI?

Jawabannya tentu ada (kalau tidak anggaran besar diatas itu buat apa coba ya). Mulai dari program di smartphone kamu sampai Mobil dengan teknologi autopilot, semuanya terdapat jejak teknologi AI di dalamnya. Secara general, terdapat 2 kategori umum untuk AI, yaitu Narrow AI dan Artificial General Intelligence (AGI). 

  1. Narrow AI

 Terkadang, Narrow AI dijuluki sebagai “Weak AI”. Jenis kecerdasan buatan ini beroperasi dalam konteks terbatas dan merupakan simulasi kecerdasan manusia. Narrow AI sering difokuskan untuk melakukan satu tugas dengan sangat baik, dan meskipun mesin ini mungkin tampak cerdas, mereka beroperasi di bawah batasan dan batasan yang jauh lebih banyak daripada kecerdasan manusia yang paling dasar sekalipun. Intinya, Narrow AI memang efektif menjalankan tugas atau program perintah - namun ya, terbatas di program tersebut saja, tidak ada kemandirian untuk mencari solusi jika menemui error.

Narrow AI merupakan jenis AI yang paling banyak ada di sekitar kita dan merupakan realisasi kecerdasan buatan yang paling sukses hingga saat ini. Dengan fokusnya untuk melakukan tugas-tugas tertentu, Narrow AI telah mengalami banyak terobosan dalam dekade terakhir. Terus, apa aja nih, contoh Narrow  AI yang ada di kehidupan sehari - hari?

Beberapa contoh Narrow AI meliputi:

  • Sistem pencarian Google

  • Software pengenalan gambar

  • Siri, Alexa, dan asisten pribadi lainnya

  • Mobil yang bisa mengemudi sendiri

  • IBM Watson, dan tentunya banyak lagi yang bisa ditemukan.

  1. Artificial General Intelligence (AGI): 

AGI, kadang - kadang disebut sebagai "Strong AI" adalah jenis kecerdasan buatan yang kita lihat di film, seperti robot dari Westworld atau Data dari Star Trek: The Next Generation. AGI adalah mesin dengan kecerdasan umum bahkan seperti halnya manusia, dapat menerapkan kecerdasan itu untuk memecahkan masalah apa pun.

AGI digadang - gadang menjadi cawan suci bagi banyak peneliti AI, tetapi pencarian AGI penuh dengan kesulitan. Tak heran, mengingat karena AGI merupakan jawaban untuk “algoritma universal untuk belajar dan bertindak di lingkungan apa pun," bagi sebuah mesin. 

AGI telah lama menjadi inspirasi fiksi ilmiah dystopian, di mana robot super cerdas menguasai umat manusia, tetapi untungnya nih, para ahli setuju bahwa itu bukan sesuatu yang perlu kita khawatirkan dalam waktu dekat.

Nah kira - kira itu deh rangkuman tentang AI. Tapi, kalau berbicara tentang AI, tidak bisa lepas dari Machine Learning dan Deep Learning. 

Sebagian besar Narrow AI didukung oleh terobosan dalam dunia Machine Learning dan Deep Learning. Memahami perbedaan antara kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, dan pembelajaran mendalam dapat membingungkan. Frank Chen seorang partner di perusahaan Andreessen Horowitz memberi gambaran seperti ini nih, mengenai AI:

"Kecerdasan buatan adalah seperangkat algoritma, merupakan kecerdasan untuk mencoba meniru kecerdasan manusia. Machine Learning adalah salah satu contoh dari proses itu, dan Deep Learning adalah salah satu teknik pembelajaran mesin itu."

Sederhananya, Machine Learning memberi data komputer dan menggunakan teknik statistik untuk membantunya "belajar" bagaimana menjadi lebih baik untuk melakukan suatu tugas, tanpa diprogram secara khusus untuk tugas itu. Sementara Deep Learning adalah jenis pembelajaran mesin yang menjalankan input melalui arsitektur jaringan saraf yang terinspirasi secara biologis. Jaringan saraf mengandung sejumlah lapisan tersembunyi yang melaluinya data diproses, memungkinkan mesin untuk masuk secara mendalam di setiap proses pembelajarannya, membuat koneksi dan memasukkan pembobotan untuk hasil terbaik - jadi, selain belajar, ada kemungkinan dia berkembang secara mandiri.

Lantas, apa saja sih manfaat AI?

1. Untuk Ekonomi, Bisnis, dan Industri.

Kecerdasan buatan atau AI dapat bermanfaat bagi ekonomi dengan membantu evolusi pekerjaan dan meningkatkan efisiensi. Robot dan AI akan membantu orang melakukan tugas mereka dengan lebih baik.

Dengan Machine Learning dan Deep Learning yang disebutkan diatas, AI dapat menjadi lebih pintar dari waktu ke waktu, sehingga meningkatkan efisiensi bisnis. AI juga akan secara signifikan mengurangi kemungkinan kesalahan manusia dan mempelajari data historis untuk memangkas biaya.

Pengenalan wajah, identifikasi pola, dan analisis konten digital juga tentu mengalami perubahan secara besar - besaran dengan AI. Penelitian akademis, ilmu kesehatan, dan perusahaan teknologi  tentu akan menikmati peningkatan kemampuan tersebut.

2. Untuk Kemanusiaan dan Masyarakat

Secara garis besar, AI membantu orang untuk hidup lebih efisien. Mulai dari mesin pencarian google sampai ke teknologi rumah pintar yang secara otomatis bisa mengontrol lampu dan ac untuk si tuan rumah - AI dapat mengurangi penggunaan energi manusia dan memberikan keamanan juga kenyamanan tambahan.

Kecerdasan buatan juga dapat secara signifikan memperluas kreativitas dan kecerdasan manusia dengan menangani tugas-tugas yang membosankan. Orang akan memiliki lebih banyak waktu untuk belajar, bereksperimen, dan mengeksplorasi.

3. Untuk Dunia Medis

Layanan perawatan kesehatan akan lebih baik dalam diagnostik karena perangkat AI yang dapat dipakai dapat memantau pengguna 24/7. Kecerdasan buatan dapat membantu orang memperluas pengetahuan dan pemahaman mereka tentang Kedokteran. Diagnosis AI yang berbasis gambar juga dapat membantu dokter merawat pasien mereka dengan lebih baik.

4. AI dalam Sistem Peradilan Pidana atau Hukum

Segila kedengarannya, AI telah berhasil masuk ke dunia hukum. Diluar negeri seperti di Amerika Serikat, banyak departemen kepolisian dan pengadilan beralih ke kecerdasan buatan untuk mengurangi bias pada sistem mereka. Sebuah mesin sekarang menangani pembuatan profil orang dan penilaian risiko kejadian tertentu. AI juga bisa mencari pola dalam catatan kriminal dan data historis untuk membuat rekomendasi output pidana.

5. AI di Dunia Pendidikan

AI telah diterapkan pada dunia pendidikan terutama di beberapa alat yang membantu mengembangkan keterampilan dan sistem pengujian. AI dapat mendorong efisiensi, personalisasi, dan merampingkan tugas admin untuk memberikan waktu dan kebebasan kepada pengajar untuk memberikan pemahaman dan kemampuan beradaptasi.  Dengan memanfaatkan atribut terbaik dari mesin dan guru, visi AI dalam pendidikan adalah di mana mereka bekerja sama untuk hasil terbaik bagi siswa. Karena siswa saat ini perlu bekerja di masa depan di mana AI adalah kenyataan, lembaga pendidikan kita harus mengekspos siswa dan menggunakan teknologinya.

Seiring dengan semakin matangnya solusi pendidikan AI, harapannya adalah AI dapat membantu mengisi kesenjangan kebutuhan dalam pembelajaran dan pengajaran serta memungkinkan sekolah dan guru melakukan lebih dari sebelumnya. 

Itu dia 5 benefits dari AI, namun meskipun terdapat manfaat yang sudah jelas terbukti, banyak orang masih takut dengan teknologi ini loh!

Resiko yang ditakutkan oleh orang ada di pikiran kalau  AI akan menjadi sadar diri dan memusnahkan umat manusia. Bahkan, selama bertahun - tahun, genre science fiction  populer menjadi latar belakang pengetahuan publik tentang teknologi. Film seperti The Terminator, I, Robot, dan Ex-Machina semuanya memberikan gambaran sekilas tentang seperti apa masa depan AI. Nah, tema umum yang sering ditemukan di film - film tersebut adalah kecerdasan buatan bisa berbahaya jika dibiarkan. Tentunya,  mitos tentang AI menjadi sadar dan jahat adalah salah. Kecerdasan buatan akan menjadi kompeten, bukan jahat, dan tujuannya akan sangat berbeda dari manusia. Meskipun ancamannya nyata, ada perlindungan untuk mencegah AI menguasai dunia. Pastinya para developer teknologi AI tentu memikirkan cara untuk meminimalisir resiko tersebut!

Jadi, AI jelas merupakan teknologi yang sangat berguna dan akan terus berkembang nih. Intinya, penelitian dan pengembangan untuk teknologi Artificial Intelligence akan terus dinantikan. Kira - kira.. apalagi nih, yang sudah memiliki teknologi AI? 

 

Kredit Foto:

Swisscognitive.ch

Tags : ##TEKNOLOGI ##INFORMASI
Beri Komentar