Apa Bener Kuliah Paling Lama Itu Kuliah Kedokteran?
les-online.com - 05/11/2021 00:11 WIB

Jika ditanya apa jurusan yang paling bergengsi, sebagian besar akan jawab jurusan kedokteran. Jika ditanya apa kuliah yang paling mahal, semua tentu saja tau jurusan kedokteran. Gimana kalau ditanya jurusan apa yang kuliahnya paling lama, tetap aja jurusan kedokteran juaranya.
Dari dulu kedokteran memang menjadi jurusan paling favorit dan.... Idaman mertua Hehehe
Tapi tahukah kamu kalau menjadi seorang dokter itu tidak mudah. Ada beberapa step pendidikan yang harus dilalui untuk bisa menyandang gelar "Dr" di depan nama kamu. Prosesnya lama bener (kayak nunggu balasan whatsapp dari doi )
Penasaran lama waktu studinya? Berikut prosesnya :
1. Lulus Program Sarjana Kedokteran
Kuliah di program studi kedokteran merupakan tahap awal untuk menjadi seorang Dokter. Pada tahap ini kamu harus lulus dulu 144 SKS di dunia perkuliahan dan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran. Lama kuliahnya sangat variatif, mulai dari 3.5 tahun sampai 7 tahun (Perguruan Tinggi Negeri). Pada tahap ini kamu wajib lulus seleksi masuk dan lulus sidang skripsi untuk bisa lanjut ke tahap kedua. Apa itu?
2. Pendidikan Profesi Dokter (Co-ass)
Sesuai nama programnya co-ass (co-assistant), belajar langsung di rumah sakit bersinggungan langsung dengan pasien. Di sini kamu akan didampingi oleh dokter senior untuk menggali informasi dan menerapkan dunia pendidikan di dunia kedokteran. Uniknya sistem co-ass ini kamu akan belajar untuk semua bidang pendidikan kedokteran. Pembelajaran ini diatur dalam sistem stase. Seperti stase bedah, stase penyakit anak, stase penyakit dalam, stase penyakit kulit dan kelamin, dan banyak stase lainnya. Sistem pembelajarannya bergulir sampai semua stase selesai. Di tahap inilah sebaiknya kamu mulai memikirkan minat kamu jika nantinya ada rencana untuk ambil dokter spesialis.
Co-ass ini memakan waktu sekitar 1,5 sampai 2 tahun. Setelah semua stase selesai, kamu akan diuji melalui Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Setelah lulus kamu akan mendapat gelar Dr. Wah keren. Sudah selesai dan bisa bekerja dong? Belum dong. Masih ada tahap selanjutnya!
3. Program Internship
Setelah co-ass selesai dan sumpah dokter dilakukan, apakah sudah bisa membuka praktek kedokteran? Tentu saja belum. Jalanmu masih panjang ferguso. Kamu harus mendapat Surat Tanda Registrasi (STR) dulu. Apa itu STR? Semacam surat yang menyatakan bahwa kamu sudah sah dan memenuhi syarat serta kompetensi untuk bekerja di sarana kesehatan. Untuk mendapatkan STR ini kamu harus mengikuti Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) dan program internship selama satu tahun di rumah sakit dan puskesmas. Tentu saja harus lulus yaa, masa nggak.
Akhirnya! Kamu sah sebagai Dokter Umum yang sudah bisa buka praktek (dan pamer ke calon mertua)
Sumber : Tribunnews
Eiiits... Sudah jadi dokter umum nih. Ga perlu sekolah lagi dong? Tentu saja tidak. Jika kamu berminat lanjut ambil spesialis, kamu harus sekolah lagi. Waktunya bervariasi tergantung ambil spesialis apa. Durasinya 2-5 tahun. Lama bener yak (Kayak Nunggu Jodoh)
Sudah kebayang kan ya untuk menjadi seorang dokter, kamu harus sekolah beberapa tahun. Sebentar kok. Nih kita ringkas nih:
- Kuliah Sarjana Kedokteran (4 - 6 tahun)
- Program Co-ass (1,5 - 2 tahun)
- Masa Internship (1 tahun)
- Program spesialis (4 tahun)
Kebayang kan untuk menjadi seorang dokter kamu harus kuliah minimal 6 tahun dengan prestasi cemerlang. Masih minat ambil kedokteran? Kalau masih minat, kamu bisa check keketatan dan ratio serta perbandingan daya tampung terhadap peminat FK di UTBK 2021 disini.