Hebat Banget! Segera di Indonesia, Kelas Kedokteran Dengan Metaverse dan VR

les-online.com - 03/06/2022 13:06 WIB

Bagikan
Hebat Banget! Segera di Indonesia, Kelas Kedokteran Dengan Metaverse dan VR
Oleh : vania

Ada kabar keren nih, sobat terpelajar! Salah satu Institut pendidikan di Indonesia mengeluarkan kabar kalau Fakultas Kedokteran mereka akan menerapkan teknologi VR dan Metaverse di proses pembelajaran mereka! Yup, fakultas kedokteran Indonesia International Institute for Life Sciences (FK I3L) tengah mempersiapkan integrasi teknologi virtual reality (VR) dan Metaverse ke dalam program mereka. Melalui rilis resmi (31/5/2022), Markus Santoso, visiting professor di I3L yang telah berkecimpung dalam dunia riset VR dan Metaverse selama sepuluh tahun  terakhir menyatakan, teknologi VR dan Metaverse sudah memasuki fase mature. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa VR dan Metaverse sudah siap diintegrasikan lebih dalam ke dunia kedokteran, termasuk ke dalam dunia pendidikan dan pelatihan kedokteran sendiri. 

“Dengan adanya penggunaan Metaverse dalam dunia kedokteran diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di negara kita dan salah satu pondasi awal yang dapat dilakukan adalah aplikasi VR dan Metaverse di level universitas. Pondasi inilah yang saat ini sedang dibangun secara serius oleh I3L," lanjut pak Santoso. Secara langsung, melalui aplikasi Metaverse para mahasiswa kedokteran I3L diharapkan dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar secara online dengan kualitas pengajaran yang setara dengan kelas langsung atau lab onsite. Tentunya pendidikan kedokteran melalui VR dan Metaverse dapat menawarkan simulasi yang cukup nyata dengan level interaksi yang mirip dengan kegiatan pembelajaran di kelas atau lab tradisional. 

“Misalnya dalam proses pembelajaran mengenai pembedahan, para mahasiswa perlu memahami banyak hal seperti penggunaan instrumen alat bedah, langkah-langkah dalam prosedur operasi tersebut, termasuk potensi kejadian tak terduga seperti pendarahan, level oksigen pasien yang mendadak drop dan lain-lain," lanjut pak Santoso. 

"Hal ini adalah sesuatu yang cukup menantang untuk dijalankan pada sesi lab praktikum konvensional, namun VR dapat mensimulasikan hal-hal tersebut dengan sangat detail dan riil," jelasnya lebih lanjut. 

Wah, tentunya jika VR dapat mereplika dan memperkaya sesi simulasi pembedahan, ditambah dengan Metaverse yang dapat memfasilitasi pertemuan antara mahasiswa dan profesor penga sehingga proses knowledge transfer dan sesi pembelajaran jarak jauh tersebut menjadi lebih berkualitas. Baca juga: Beasiswa Kedokteran UMY, Bebas Biaya Kuliah dan Biaya Hidup "Dengan adanya Metaverse, mahasiswa kedokteran I3L dapat memahami sesi pembelajaran seperti proses pembedahan secara lebih mendalam dengan menggunakan simulasi interaktif dengan resiko yang lebih sedikit," ungkap pak Santoso.

Kemudian, ia juga mengungkapkan kalau VR dan Metaverse juga memiliki keunggulan yang unik dibanding media tradisional seperti layar komputer atau televisi. Keunggulan tersebut terletak dari kemampuan VR dan Metaverse untuk menyajikan informasi, baik itu ruang, data dan lain-lain, dalam format 3D atau spasial. "Tanpa kita sadari dunia kedokteran banyak menggunakan data yang sebenarnya bersifat 3D atau volumetrik seperti foto hasil USG, foto X-Ray dan lain-lain, namun terpaksa divisualisasikan dalam format 2D karena keterbatasan media tradisional," kutip pak Santoso. 

Sejatinya, VR dan Metaverse mampu memvisualisasikan data-data medis dalam format volumetrik sehingga data yang tersaji lebih utuh dan rangkum, yang menjadi kemajuan penting bagi dunia kedokteran. Dengan keuntungan tersebut, para praktisi kesehatan dapat melakukan analisa yang lebih cermat dan membuat keputusan yang lebih tepat bagi pasiennya. Nantinya, ketika aplikasi VR dan Metaverse ini sudah diintegrasikan di dalam pengajaran di sekolah kedokteran dan diperkenalkan sejak masih di level mahasiswa, maka kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia diharapkan meningkat signifikan di masa akan datang. Markus Santoso juga meyakini, VR dan Metaverse dalam dunia kedokteran juga memiliki potensi untuk menawarkan pendekatan baru pada dunia layanan kesehatan seperti sesi konsultasi antara dokter-pasien atau terapi kesehatan. 

“Dengan adanya gelombang inovasi dalam dunia kesehatan khususnya kedokteran, Metaverse dapat memberi nuansa telekonsultasi yang lebih humanis dengan interaksi yang lebih natural antara penyedia layanan Kesehatan dan pasien," terangnya. 

Ternyata, langkah penerapan teknologi metaverse maupun vr sudah ditaksir oleh banyak negara lainnya lho! Kwang Hyung Lee, Presiden Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) memberikan pendapatnya di Times Higher Education, dimana ia menjelaskan bahwa perguruan tinggi yang dilengkapi dengan infrastruktur digital mumpuni dan sumber daya manusia yang cerdas akan menjadi pemimpin baru, dan Metaverse sebagai salah satu teknologi terdepan masa kini tentu memberikan benefits dan peluang terbanyak. Bayangkan saja, dengan teknologi tersebut, pelajar di seluruh dunia bisa berkunjung ke berbagai perguruan tinggi yang mereka suka tanpa perlu membayar biaya perjalanan. Dengan teknologi Metaverse dan VR, mereka hanya tinggal melakukan log in ke dunia online dengan ID dan avatar masing-masing. Mereka bisa berinteraksi dengan sesama mahasiswa dari luar negeri.Tentunya bakal ada pertukaran budaya dan pola pikir yang terjadi secara berkelanjutan. Oleh karena itu, tak heran bila dunia pendidikan sedang berusaha mencapai visi tersebut, termasuk Indonesia. Intinya, kemajuan teknologi, termasuk metaverse tentu bisa membantu memajukan pendidikan di Indonesia.

Nah, itu dia informasi seputar berita Metaverse di Indonesia International Institute for Life Sciences (FK I3L)! Gimana, tertarik ga nih untuk mengecheck institut tersebut lebih lanjut? Untuk kamu yang ingin meningkatkan peluang untuk masuk PTN impianmu, bisa banget berjuang bersama Les-Online! Cek instagram Instagram Les-Online untuk info TRY OUT gratis, dan blog Les-Online untuk info menarik!

Kredit Foto: https://www.corycalendinemd.com/post/what-is-metaverse-a-surgeons-simple-perspective

Tags : ##PENDIDIKAN ##METAVERSE
Beri Komentar